Senin, 31 Oktober 2011

Jeratan Sosialisasi Semu



            Perkembangan teknologi kian memanjakan hampir setiap mahasiswa Indonesia.  Menjamurnya berbagai macam situs jejaring sosial turut andil memanjakan mahasiswa. Kenyataan ini menjadikan mahasiswa cenderung lebih asik melakukan aktifitas sosialisasi melalui dunia maya. Padahal, sosialisasi tersebut cenderung bersifat semu. Ketimbang harus benar-benar berinteraksi dengan komponen sosial  lainnya yang lebih bersifat nyata.

Mereka sembunyi di balik RUU



                Mencapai sebuah kemenangan dapat ditempuh melalui dua jalan, lemahkan lawan atau tingkatkan kekuatan. Menariknya, langkah pertama seringkali menjadi pilihan favorit untuk mencapai sebuah tujuan bernama “kemenangan”. Entah kemenangan seperti apa yang jelas berujung pada perolehan keuntungan, baik secara moril maupun materil.

Indonesia Berbohong Tentang Demokrasi



                Demokrasi. Dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Slogan yang acap kali dimasivkan disaat mata pelajaran pendidikan Kewarganegaraan. Bahkan sejak Sekolah dasar, hingga SMA slogan itu tak habis-habisnya didengungkan. Tapi, slogan itu tak ubahnya pepesan kosong, yang tak memberikan kebenaran realistis tentang bagaimana seharusnya posisi rakyat disuatu Negara yang katanya menyandang demokrasi.

Kamis, 27 Oktober 2011

Rektor Ideal: Gauli Semua Lini

Idealnya, seorang rektor adalah jelmaan dari seluruh komponen civitas kampus. Ia harus mampu berkomunikasi dengan baik di setiap lini. Peduli terhadap kegiatan kemahasiswaan, memiliki koneksi atau jaringan luar yang luas, serta peduli terhadap dosen dan karyawan baik di tataran universitas maupun fakultas.
Sinergisitas antar komponen-komponen itulah yang akan menjadikan universitas lebih berkualitas. Akan tetapi, perlu ada penekanan perhatian, khususnya terhadap kegiatan kemahasiswaan dan jaringan luar yang luas.