Selasa, 31 Mei 2016

MENYOAL IDEOLOGI PANCASILA

 “ Ayo maju maju, Ayo maju maju, Ayo maju maju”. Barangkali sebagain orang membaca kalimat pertama pada paragraf ini dengan nada baca yang datar dan biasa-biasa saja. Namun semoga saja masih ada orang yang membacanya dengan nada ajakan yang semangat sesuai nada pada lagu “Garuda Pancasila” yang menandakan bahwa lagu tersebut masih familiar dan melekat di benak pembaca.

Semangat yang ingin ditularkan oleh Sudharnoto lewat karangan lagunya tersebut memiliki makna yang cukup kuat. Ajakan untuk maju bersama adalah seruan sosial kepada seluruh bangsa agar dapat bersama-sama menggapai cita-cita bangsa dengan berpedoman pada Pancasila. Meskipun makna tersebut merupakan interpretasi subjektif dari penulis.

Selasa, 09 Juli 2013

GENDERUWO YANG GAGAL

Parodi by Prie GS


     Seorang ibu dengan lima anak, yang mengalami ketertekanan tidak hanya secara ekonomi tapi juga secara kejiwaan, melempar bayinya ke sumur. Di dalam kemiskinan yang pengap itu, ia tak kuat menhan hinaan paling lembut sekalipun: terlalu sering melahirkan, begitu ledek salah seorang tetangga. Si ibu ini kemudian menekan angka kelahiran dengan cara yang tak terduga: membunuh bayinya.
        Sekenario pengelabuan ibu yang sederhana ini juga sederhana: berteriak ke seantero kampung bahwa bayinya lenyap begitu saja. Spekulasi yang ia harapkan terbukti, genderuwo adalah tersangka pertamanya. Ini sekenario yang amat tua bagi masyarakat rural agraris kita.

Sabtu, 22 Juni 2013

Asah Otak Usai Kuliah



Laiknya pisau, otak manusia jika tak digunakan pun akan mengalami korosi sehingga perlu diasah supaya lebih tajam. Tapi tidak sembarangan cara mengasah otak. Pisau bermata dua harus diasah di kedua sisinya, pun pula dengan otak.

Minggu, 16 September 2012

Kembalikan Air pada Tempatnya


sumber gambar : click this
“Bengawan solo riwayatmu kini
Sedari dulu jadi perhatian insani
Musim kemarau tak seberapa airmu
Dimusim hujan air mengalir sampai jauh...
.... Dan akhirnya kelaut”

Sepetik syair dari lagu karya gesang sang maestro keroncong mengingatkan betapa pentingnya kawasan yang terjaga ketersediaan airnya. Tentu kita sepakat bahwa lingkungan yang baik adalah lingkungan yang masih tersedia cukup air untuk kebutuhan makhluk hidup. Air yang tidak segera mengalir ke sungai setelah hujan dan serta merta mengalir begitu saja ke laut. Air yang menjadi harapan adalah air yang tetap tersedia dikala musim kemarau, serta tak ada limpahan air bah dikala hujan melimpah.

Sebaik itulah seharusnya kondisi air di bumi kita. Disadari atau tidak, sebagian besar aktifitas manusia akan berdampak pada perubahan keseimbangan lingkungan. Entah positif maupun negatif, dampak tersebut pasti akan muncul. Parahnya, jika dampak negatif cenderung lebih dominan, maka tidak salah untuk kita berfikir ulang terhadap aktifitas-aktifitas yang kita lakukan. Kondisi di Bali seperti yang diberitakan website VoA pada tanggal 07 September 2012 yang bertajuk “Eksploitasi Sumber Daya Air di Bali Sebabkan Krisis, patut kita jadikan cermin ancaman krisi air.

Senin, 07 Mei 2012

Batam I’m in Research Part 1 - Naik Pesawat


Batam I’m in Research Part 1
Naik Pesawat
Naik Pesawat. Bukan makna yang sebenarnya. Karena bukan naik di atas pesawat. Melainkan kita berada di dalam pesawat. Juga tidak menaiki kursi pesawat, tetapi menduduki kursi pesawat. Gampangnya, pada hari itu Jum’at 13 April 2012 merupakan saat pertama kalinya aku menggunakan moda transportasi udara. Biasa orang menyebutnya pesawat terbang, berbeda pada saat aku kecil biasa kusebut dengan nama montor mabur.

Senin, 27 Februari 2012

Mafia Pupuk Adalah Musuh Kita Bersama (Mafia Pupuk Part 1)

Oleh: Arif Ardiawan
Pupuk menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat pertanian. Ketersediaannya menjadi begitu diperebutkan. Kelangkaan pupuk menjadi kondisi yang begitu nadir. Terlebih disaat pemerintah mencanangkan target swasembada pangan, kenapa justru faktor pendukung keberhasilan produksi tidak diperdulikan dengan baik. Seperti halnya tidak adanya jaminan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani.